Toko Bunga Kutaraja – Pejalan kaki berjalan mondar-mandir di sepanjang Queen Street di Auckland. Langkah mereka cepat, melebihi rata-rata orang Melayu. Bisa dibayangkan bagaimana di antara langkah cepat para traveler ini, terutama saya, dengan perawakan mungil, yang juga jarang jalan kaki.

Jalan utama kota bisnis dan pendidikan Selandia Baru ini dipenuhi toko-toko di kedua sisinya, serta kantor-kantor seperti Komnas HAM. Saya ke sana lebih awal dan berbicara tentang pengalaman konflik di Aceh dengan beberapa staf. Itu adalah akhir tahun 2008, lebih dari 10 tahun yang lalu.

Toko Bunga Kutaraja

Semakin jauh ke ujung jalan semakin menanjak, namun tetap nyaman dan asri, apalagi jalan pilar yang lebar. Hanya ada sedikit orang. Terlihat juga etalase toko berwarna hitam, sehingga hanya terlihat nama dan pajangan di depan pekarangan, agar tidak mencekik dan tidak mengganggu pengguna jalan.

Harga Promo !! 0896 5297 9519

Di sisi kiri jalan saya menemukan toko aksesori yang menjual banyak perhiasan batu, beberapa Maori dan beberapa batu alam berukir sangat indah yang dipadukan dengan perak serta tali.

Saya terus berjalan, menikmati orang-orang dengan pakaian yang indah. Mereka tampak seperti baru saja keluar dari kabaret, wanita jangkung berjas panggung dengan syal bulu merah cerah di leher mereka. Saya merasa seperti berada di tengah-tengah film-film lama yang biasa saya tonton saat kecil, ya, bayangan Elizabeth Taylor muda mengintai saya. Dan saya hanya tersenyum, saya sangat menyukainya. Untuk saat ini suhu nyaman di siang hari adalah 14 derajat. Saya mengenakan gaun benang, kaus kaki oranye, dan sepatu bertali. Angin malam merayapi leherku.

Kota ini dipenuhi taman, bunga merah muda dan ungu yang terlihat seperti kain lembut, semak liar, pepohonan yang terlihat seperti kaori raksasa, dan pohon palem. Pakis juga merupakan ciri khas negara ini, dicetak sebagai daun pada bendera, pakaian, dan perhiasan perak.

Saat jalan menanjak semakin tinggi, saya mencari tempat istirahat, tidak lelah, tapi ingin menikmati suasana ini dari ketinggian lebih lama. Hari seperti itu adalah hari terakhir kerja bagi orang-orang, besok adalah akhir pekan, dan banyak penduduk akan bersantai di pulau-pulau, berenang di pantai atau memancing, sehingga menjadi lelucon di Selandia Baru bahwa tidak ada menu lain pada hari Senin. malam. , tentu saja, ikan.

Lab Uji Material Besi Baja & Beton Pt. Bintang Abestaton Mahesa Perusahaan Konstruksi Qv6p+7q Cipinang Muara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia

Saya memutuskan untuk duduk di kursi dengan pegangan ditekuk ke dalam seperti pucuk tanaman merambat hutan kami. Ada jamur dan daun baru. Sebuah pohon kecil di sebelahnya menambah kenyamanan dan kesenian. Tidak ada limbah, tidak ada bau limbah. Aku menarik napas dalam-dalam. Dear Universe, tidak peduli betapa sulitnya bagiku. Kota ini benar-benar berlarut-larut. Kota ini adalah kota yang membuat warganya bahagia.

Sejenak pikiranku dibawa ke Kota Kerajaan. Harapan tumbuh, harapan agar Banda Aceh menjadi kota yang harum, yang aromanya akan menyebar dari pohon dan bunga yang mekar. Di bawah naungan dedaunan hijau dan bunga warna-warni, senyum bahagia penduduknya menginspirasi kedamaian di seluruh nusantara, seperti dulu, aroma nama-nama sultan di masa lalu.

Hotel kutaraja menteng, kutaraja hotel jakarta, kutaraja banda aceh, hotel grand kutaraja banda aceh, kutaraja, kutaraja aceh, kutaraja tv, trans kutaraja banda aceh, hotel kutaraja banda aceh, toko bunga di cibubur, serambi kutaraja, kutaraja hotel