Pondok Pesantren Ar Risalah Lirboyo Kediri
Pondok Pesantren Ar Risalah Lirboyo Kediri – Atas nama kampung yang biasanya diasosiasikan dengan pesantren yang didirikan di kampung tersebut pada tahun 1910. Pesantren ini sangat digemari oleh masyarakat pesantren dan juga bagi para pemerhati pesantren di dalam dan luar negeri. Pesantren yang terkenal dengan tata bahasa, pamor dan sukses di bidang hukum ini telah melahirkan orang-orang yang telah menunjukkan amanah umat.
Pesantren yang utamanya hanya mengajarkan Kitab Kuning dan diperuntukkan bagi santri laki-laki, juga diharapkan masyarakat untuk mengajarkan ilmu umum kepada putra-putrinya. Untuk mewujudkan harapan tersebut, K. M. Maaroef Zainiddin dan istrinya Ny. Nyai Khch. Aina Ainul Mardlia Anwar mendirikan pesantren pada bulan Syawal tahun 1426 H atau Februari 1995 M, yang diberi nama Pesantren Salafiyyah.
Pondok Pesantren Ar Risalah Lirboyo Kediri
Pesantren yang bermoto “Mewujudkan insan yang berakhlak mulia yang mampu bersaing di dunia”, bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas dan cerdas tetapi juga memiliki kualitas yang baik yang akan bertahan seumur hidup mereka sebagai kewajiban kepada Allah Subhan. Oleh karena itu, Pesantren “Ar-Risalah” memfokuskan seluruh programnya agar santri menjadi insan yang bisa membaca Al-Qur’an, memahami Kitab Kuning, berakhlak Islami, berakhlak, arif dan kuat berpikir kritis. kreatif, inovatif dan bahkan untuk kemajuan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mereka mewarisi kekuatan para nabi, yaitu Siddiqui dan Amona, Tabligh dan Fatani.
Mars Ar Risalah
Secara lokal, pesantren ini terletak di Kelurahan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, yang memiliki sebuah kompleks pesantren.
Ar-Risalah, seiring dengan pemenuhan harapan sosial di atas, didirikan karena pengetahuan pendiri banyak kemerosotan moral dan tanda-tanda perilaku masyarakat secara keseluruhan. Era globalisasi ini berkembang tidak hanya melalui mobilitas fisik, sosial dan intelektual, tetapi juga melalui media komunikasi yang semakin banyak. Kedua hal ini telah membuat banyak kebiasaan baik dan buruk di berbagai belahan dunia dengan mudah memasuki ruang keluarga. Pesantren ini bertujuan untuk meningkatkan pengaruh budaya positif dan mengurangi ekses budaya negatif dari dunia.
Pendirian pesantren ini juga dilakukan untuk menghilangkan anggapan negatif tentang pesantren, seperti tidak datang tepat waktu dan tidak memperhatikan. Ar-Risalah berusaha menunjukkan bahwa pesantren adalah lembaga pendidikan yang terhormat dan bernilai tinggi yang mampu melahirkan generasi yang mampu berpikir dan maju, siap bersaing dalam masyarakat dunia atas dasar keutamaan dan keimanan.
Pesantren yang terkenal dengan taman hijaunya ini berkembang sangat pesat atas karunia Tuhan Yang Maha Esa. Pada tahun pendirian pesantren, 1995, akta pendirian Yayasan Pendidikan Ar-Risolah disahkan dan didaftarkan di notaris pada tahun yang sama. Setahun kemudian, pendidikan reguler di kelas dasar dimulai, yaitu pada tahun pelajaran 1996-1997. Sedangkan Lembaga Pendidikan Menengah berdiri pada tahun 2000 M dan Lembaga Pendidikan Menengah Umum berdiri pada tahun 2003. Ketiga lembaga pendidikan tersebut terakreditasi dengan nilai A.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw Dan Haul Pon. Pes Salafiy Terpadu Ar Risalah
Seiring bertambahnya usia pesantren dan bertambahnya jumlah santri, pesantren ini setiap tahunnya menambah gedung dan sarana prasarana. Sejak tahun 2005, pembangunan Pondok Pesantren Salafi II yang terletak di sebelah utara Pondok Pesantren Salafi I terus berlangsung.
Sesuai namanya, Pesantren Salafi Ar Risalah mengelola tiga jenis pendidikan: pendidikan Alquran, pendidikan agama, dan pendidikan umum. Hal ini memungkinkan ketiga jenis pembelajaran tersebut saling melengkapi dan melengkapi. Pesantren ini menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya untuk mengembangkan minat dan bakat santri Kediri || – Hari ini, sebanyak 71 santri putra dan putri dari berbagai negara kembali ke Pondok Pesantren Ar Risola United yang terletak di Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Dushanbe (24/8).
Santri ini kembali ke pesantren setelah dipulangkan ke kampung halamannya akibat wabah Covid-19. Pelajar beserta keluarganya datang dengan mobil pribadi dan beberapa angkutan umum.
Babinsa Koramil 0809/03 Kodim Mojoroto Kediri tidak tinggal diam dalam hal ini, beliau langsung turun tangan membantu para mahasiswa tersebut untuk datang.
Kh Ma’ruf Zainuddin Pengasuh Pondok Pesantren Ar Risalah Lirboyo Kediri Meninggal Dunia
Danramil 0809/03 Kapten. Mojoroto Inf Masdouki mengatakan: “Untuk menjaga anggota kami di Pondok Pesantren Ar Risalah Lirboyo, yang mengatakan:” Dari santri baru yang datang dari berbagai daerah, mereka terlebih dahulu diperiksa kesehatannya secara langsung. oleh kalangan medis untuk memprediksi penyebaran virus Covid-19.
Hari ini ada 71 siswa yang baru tiba di desa ini, semuanya harus memakai masker dan mengikuti aturan kesehatan,” ujar Capt Inf Masdouki.
Lebih lanjut, Danramil 0809/03 Mojoroto juga menjelaskan bahwa “pekerjaan penerimaan atau pengembalian santri ke pondok pesantren selebaran ini dimulai dari tanggal 22 Agustus hingga hari ini, Senin tanggal 24 Agustus,” ujar Danramil.
Oleh karena itu, kami telah memerintahkan Babinsa untuk melakukan pendampingan agar proses penerimaan mahasiswa ke desa-desa menjadi mudah, aman dan efisien,” pungkasnya.
Pondok Pesantren Haji Ya’qub (pphy)
Pesantren ar risalah, pendaftaran pondok pesantren lirboyo, pendaftaran pondok pesantren ar risalah padang, pesantren ar risalah padang, ponpes ar risalah lirboyo kediri, pondok pesantren lirboyo kediri, pendaftaran pesantren ar risalah padang, biaya pondok pesantren lirboyo, biaya pondok pesantren ar risalah lirboyo kediri, pondok pesantren ar risalah, pondok pesantren ar rahman, pendaftaran pondok pesantren lirboyo putri